Sabtu, 17 November 2018

PUISI: SAUDARA LILIN



Saudara sililin

Salam saudara
Itulah kata, dengungan, getaran cinta kasih
Yang keluar dari hati
Yang telah di bungkus di isi
Dan di sinari oleh kasih sang Yang Maha Kudus
            Salam saudaraku
            Itulah sapaan sinar selilin
Si matahari, si iman yang memancarkan kasihnya
Tapi kita jangan merasa bangga
Karma sapaan si lilin
Bukan…..bukan hanya kita
Bukan hanya kita yang di anggab saudara
Tapi semua ciptaan Sang Yang Maha Kudus
            Si lilin memancarkan cahayanya di dunia yang gelap dan
            Kotor ini, ia menyapa satu persatu dengan sapaan yang
            Membawa damai
            Salam saudara bunga
            Salam saudara matahari
            Salam saudara pohon
            Salam saudara serigala
            Salam saudara angina, air dan badai
            Salam saudara bulan dan bintang
            Salam saudara burung
            Itulah sapaan yang membentang luas di jagat ini
Tapi….tapi kini iapun menyapa
Salam saudara Indonesia
            Kini sililin akan meredup
            Hidup di ambang pintu
            Kini ia di panggil si maut, di mana banyak orang yang takut
            Akan dia
            Si lilin kini mengucapkan sapaan sambil meredupkan cahaya
            Yang terakhir “Selamat dating saudara mautmu”
Kini si lilin pergi
Apakah gerakan hatimu
Mari……marilah menjadi seribu lilin yang baru
Ucapkan…….ucapkan salam itu kepada saudara
Salam saudara lilin salam saudara Fransiskus ku
            Salam ……salam semua saudaraku

                                                                                 Wingpy, 18, September 2001
                                                                                                    Siantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar