Sabtu, 17 November 2018

RENUNGAN: PERSEMBAHAN SUCI



PERSEMBAHAN SUCI
Kashilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan sengenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu
               
                Setiap orang hanyalah bauh ciptaan dari Allah. Allahlah yang empunya segalanya. Semua berasal dari Dia. Sedari kandungan manusia adalah hamp. Semua merupakan pemberian Allah yang semata – mata hanya karena cinta dan kasih Allah – lah. Ia memberikan – Nya kepada manusia.  Jadi bisa kita persembahkan bagi – Nya sebagai kurban suci. Kita hanya mengambil milik – Nya dan mengembalikan kepada – Nya.
                Manusia adalah ciptaan yang paling agung dan mulia. Manusia tidak hanya diberikan tubuh dan roh serta pikiran yang juga dipunyai oleh hewan. Tapi Allah memberikan jiwa yang adalah daya kemengertian kita akan hidup dan kehidupan yang tinggal dalam hati yang adalah elemen utama perasaan bagi setiap manusia dan budi sebagai pengikat keduanya dan penimbang bagi keduanya untuk melihat yang benar dan yang salah. Kebebasan yang diberikan Allah untuk memilih bagi setiap manusia dibekali Allah juga sebuah daya dan karya untuk mengerti dan memahaminya. Manusia adalah kelemahan dan dosa yang meraung untuk menguasainya. Ketika ia menang, dialah manusia surga / manusia suci di hadapan Allah – Nya
                Sebuah hubungan yang sangat itim ketika cinta dan kasih memeluk setiap manusia. Cinta dan kasih bukan objek yang dapat disentuh dan dilihat. Namun ia dapat dipahami dan dirasakan ketika ia menyentuh inti perasaan setiap insan yakni hati, jiwa dan budi. Persembahan yang hidup dan suci adalah persembahan yang diberikan Allah itu sebagai ciri utama dari ciptaan lain. Yang banyak ciptaan tak punya selain manusia saja. Persembahan Tubuhmu sepenuh – penuhnya sebagai persembahan yang suci  dihadapan Allah yang ia – Nya adalah suci dan tak bercelah persembahan hatimu sebagai kediaman dan persamuhan Allah dengan suci karena ia suci adanya dan ia akan bertahta dalam hatimu. Persembahan jiwamu yang suci agar Allah menjadi pengarah dan pembimbing bagi tubuh – mu yang lemah karena kedosaanmu dan persembahan karya Allah yang suci dan misteri karena kamu adalah manusia yang rendah budi. Dan yang terakhir persembahan tubuhmu sepenuh – penuhnya dengan segala kekuatan mu untuk melawan segala yang jahat dan kelehaten - kelehatan  mu dosa dan dunia. Maka sepenuhnya kamu akan ada dalam Allah dan Allah ada dalam kamu.
                Biarlah semuanya kembali kepada Allah dalam keadaan suci, murni dan tak bercacat sama sekali agar suci dan murnilah Allah yang harus suci dan murni – lah manusia yang mau mengahadap dan bersatu denganNya.

“ Dari Dia dan kembali kepada – Nya sepenuh – sepenuhnya tubuh, roh , jiwa , budi dan segala yang ada dalam akau agar akau bersatu dengan – Nya “

                                                                                                Rahib Christian Amore D’arm wingpy Sitohang AD
                                                                                                                1 April 2009, Butumalasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar