Rabu, 21 November 2018

AKU: MANUSIAWIKU



MANUSIAWIKU.......
Aku menyadari kelemahan dan kelekatan manusiawiku. Aku benar – benar sangat lemah sekali. Aku sering dibuai dan dibujuk olehnya. Kedatangannya lemut masukkedalam pikiranku. Menarik, Indah dan daya manusiawiku dirangsang dan dilumuri oleh godaan lembut. Tak jarang pikiranku mengikutinya. Menarik dan sangat mengasyikkan. Aku dibawa kembali kemasa laluku yang sering mengikuti godaan-godaan itu. Aku teringat akan semuanya. Dan mulailah pergulaalan dan penentuan pilihan akan apa dan yang mana kupilih. Benar-benar setan adalah roh yang sangat cerdik dan ia bermain dengan kelembutan dengan mencari celah sekecil apapun itu untuk menyusup. Tak jarang perihal yang baik dan kudus menjadi cara jitu menjatuhkannya. Anggapan “Allah pasti memaafkanmu” tak jarang datang berbisik di dalam hati. Aku pelan-pelan dirasuki oleh kenikmatan semu dari dosa. Aku terbius oleh kesenangan itu. Aku benar-benar  dibelai olehnya. Pelan namun tajam menusuk sampai kepada kejatuhan yang sangat dalam lagi berutang dalam kedosaan yang sama. Setan benar-benar lihai dan cerdik melihat situasi. Ketika aku hendak menjalani kekudusan dalam kemarahan dan ketidak senangannya ia menuntun aku pada kekenikmatan dan hal-hal semu yang di pandang baik dan benar, padahal itulah caranya mengekang kita sampai kita tidak mampu berbuatapa-apa lagi dan dia tinggal menyatuhkan kita pada jurang malapetaka yakni maut dosa.
                                                                                                                                  

Rahib Christian Amore.15 Maret 2010
                                                                                                                           Buntumalasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar