Sabtu, 17 November 2018

RENUNGAN: HATI KUDUS YESUS



HATI KUDUS YESUS

                Perasaanku mulai sendu ketika aku harus merenungkan salib – Mu Tuhanku, karena disana aku melihat banyak dosa ku dan banyak jiwa yang berdosa. Apakah rahmat – Mu belum cukup. Setiap tetes darah – Mu keluar dengan sangat deras dan luka luka – Mu yang terkual. Dagingnya masih segar dan urat – Mu tampak jelas. Aku ingin menutup mata karena tak tahan melihat – Nya dan menutup telinga karena jeritan kepedihan – Mu. Satu yang paling mendamaikan bagiku adalah hati – Mu yang masih berdegup dengan pelan. Ada cahaya kemilau putih keperakan keluar. Inlah cahaya cinta – Mu yang kusia – siakan dan banyak jiwa tak melihat – Nya ? Nyata api cinta kasih – Mu membuatku terpahar. Inginku membawa banyak jiwa untuk diselamatkan lewat kerahiman –Mu. Pancaran cahaya – Mu melingkupi aku sepenuh – penuhnya membuat aku terasa di kuatkan oleh daya cinta – Mu. Panas api nya mendidihkan semangat ku kembali untuk bertari kencang mencari sebanyak – banyaknya jiwa dan kupandang Mahkota duri – Mu melingkar di hati – Mu. Ingin aku agar mahkota – Mu memahkotai hatiku agar sepenuh – penuhnya aku dikuatkan oleh sengsaraMu dan aku semakin kuat memanggul salibku yang kecil ini.
                Yesus, hati kudus – Mu adalah tempatku menimbah banyak cinta dan banyak rahmat unutk jiwa – jiwa yang haus akan kasih – Mu. Yesus tahtakanlah hati kudus  - Mu ke dalam hatiku agar hati – Mu menguasai aku dan cahaya cinta kasih – Mu terpancar bagi setiap jiwa yang memandang dan dekat dengan aku dan mahkota dari – Mu menguatkan aku selalu dalam perjiarahan dan jalan salibku serta Api ilahi – Mu yang  dari hati – Mu yang suci memandikan aku dan menenggelamkan aku masuk ke dalam kerahiman  - Mu yang sungguh dahsyat dan tak berselami itu.
                “ Semoga banyak Jiwa diselamatkan oleh Hati kudus – Mu, Yesusku 
               
                                                                                                                                21 April 2009, Rahib Christian Amore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar