Sabtu, 17 November 2018

PUISI: KYRIELEISON



Kyrieleison

Bapa, o bapa
Sedih duka bumi ini
Mengayuti hatiku yang sepolos kanak
Bencana demi bencana, yang tersembunyi di dada ini
Duri di pelupuk mataku, dengan bulu mata bagaikan tambak
Yang mengeluarkan dari mataku titikan air mata yang
Berbisa
Melepaskan ke hatiku nyala api yang meloncat-loncat kesana-kemari
Bapa, o bapa        bapa, o bapa             bapa, o bapa
Ku cucurkan air mata orang-orang lain, demi mereka
Sementara air mata kemarin belum lagi kering

Kasihani o bapa
Kabulkan kiranya
Doa silapar dan yang mati kelaparan
Doa yang bercinta dalam ratap keluhnya
Doa daging yang meratapi daging di bawah tanah
Doa jiwa yang mencucurkan air mata api dan mengoyah-goyah sarafku
Doa si dungu yang kelu bagai lembu dan dibawah kaya kuk
Di mana-maan dis eputar ini darah, busa dan gemuruh amarah
Duniamu lakon sedih yang disibakkan layarnya bila soalnya
Nikmati sepenuhnya pemandangan itu! Nestapa ialah nasib
Yang di berikan bapa kepadaku

                                                                            Wingpy, September 2001
Siantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar